Sebelum beberapa lama kau akan mengerti perbedaan tipis
antara menggandeng tangan dan membelenggu jiwa
Dan kau akan mengerti bahwa cinta bukan berarti bersandar
dan teman bukan berarti aman
Dan kau mulai mengerti bahwa ciuman bukanlah kontrak
dan hadiah bukanlah janji
Dan kau mulai menerima kekalahanku sambil mengangkat
kepala dan membuka mata, dengan kelapangan dada seorang
dewasa, bukan keseduhan seorang anak
Dan kau belajar membangun semua jalanmu hari ini karma
tanah air esok sangat tak pasti, sulit direncanakan
Setelah beberapa lama kau mengerti bahwa sianr mentari pun
akan membakarmu kalau berlebihan
Jadi, tanamilah kebunmu dan hiasilah jiwamu, jangan menunggu
orang lain membawa bunga untukmu
Dan kau mengerti bahwa kau pasti bertahan…
Bahwa kau sebenarnya kuat
Dan kau sebenarnya berharga

Kujejak langkah yang tak pasti
Ku… terima dirimu sebagai yang terkasih
Walau sumbang dawai sinta kau petik
Relakan jiwaku
Untuk diam dan bersabar dalam mengerti

Ku tepis ragu yang menyelimuti
Ku biarkan rindu yang mgnhujam syair hati
Pengorbanan ada didalam kasih saying
Kasih saying biarkan tumbuh apa adanya
Dan ingtlah direlungmu
Cinta itu tak selamanya saling memiliki

Keegoan kubiarkan menyayat dinadimu
Sampai itu smua terpahami
Tentang rahasia dan misteri
Yang menghuni pundit cinta
Sampai itu semua kan mengerti

Dan cinta tak akan kau mengerti
Sebelum kau merasakan sakit hati

Segala macam hubungan antara manusi itu mirip pasir dalam genggamanmu
Jika berada pada telapak tangan yang terbuka
Pasir itu akan tetap pada tempatnya
Namun
Jika kau kepalkan tanganmu erat untuk mempertahankannya
Pasir itu akan menyembur didela-sela jarimu
Mungkin ada yang tersisa dalam tanganmu
Tapi kebanyakan akan jatuh
Pacaran adalah seperti itu
Kalau dipertahankan dengan longgar
Menghormati dan membebaskan orang lain
Hubungan cinta itu akan tetap utuh
Tapi
Jika digengam terlalu erat
Terlalu memiliki
Hubungan cinta itu akan lepas dan hilang

Hidup itu sulit
Hidup menghabiskan banyak waktu, semua akhir minggu
Dan apa yang kudapatkan pada akhirnya
…. KEMATIAN… hadiah yang hebat

Kurasa daur kehidupan itu terbalik
Kau semestinya mati dulu, singkirkan dulu hal itu

Lalu…
Kau tinggal dua puluh tahun dirumah jompo
Kau diusir kalau sudah telalu muda
Kau mendapat jam emas, lalau bekerja
Kau bekerja empat puluh tahun

Sampai…
Kau sukup muda untuk menikmati pension
Kau kuliah, kau berpesta sampai kau siap untuk SMU
Kau menjadi remaja, kau bermain, kau tak punya tanggung jawab
Kau menjadi anak kecil, kau kembali kerahim
Kau melewatkan sembilan bulan terkhitmu meleyang-layang

Dan
Kau berkhir sebagai sinar dimata seseorang

Kucari arti keheningan malam ini
Disaat dirimu tak lagi disisi
Hatiku pun mulai berbisik
Ada secerca cinta untukmu

Sesal yang kian merajuk
Merasuk dan tak ingin persi
Tetap saja bayangmu yang hadir
Menutup rongga-rongga jiwa
Untuk hadirkan kisah yang la3n

Daptkah ada kata “KEMBALI”
Di bibir merah yang pernah menjadi milikku
Karma keheningan saat ini
Hanya menyebut namamu seorang

Berlaku kini sebuah cinta
Tertananm indah selaksa kenangan
Selamat tinggal…., ksihku….
Goresan langit menulis
Nama kita berdua